Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah.
Darah manusia terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi utamanya adalah sebagai alat transpor (pengangkut).
Sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit).
Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi, pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.
Peredaran darah pada makhluk hidup terdiri atas peredaran darah terbuka dan tertutup. Peredaran darah terbuka jika selama beredar darah tidak berada di dalam pembuluh darah, sedangkan peredaran darah tertutup terjadi, jika selama beredar darah berada di dalam pembuluh.
Peredaran darah pada manusia adalah peredaran ganda, yang terdiri atas peredaran darah besar dan kecil. Peredaran darah besar adalah darah dari jantung dipompa ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Adapun peredaran darah kecil adalah darah dari jantung dipompa menuju ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah pada cacing tanah adalah peredaran darah tertutup.
Peredaran darah pada insekta (belalang) adalah peredaran darah terbuka.
Peredaran darah pada ikan adalah peredaran darah tertutup.
Peredaran darah pada amfibi (katak) adalah peredaran darah tertutup.
Jantung berfungsi untuk memompa darah.
Jantung manusia terdiri atas empat ruang, antara lain dua bilik yaitu bilik kiri, bilik kanan, dan dua serambi, yaitu sembali kiri dan serambi kanan.
Jantung cacing tanah berupa lima lengkung aorta.
Jantung insekta adalah jantung pembuluh yang berupa gelembung-gelembung yang memiliki lubang-lubang halus.
Jantung ikan terdiri atas dua ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik.
Jantung amfibi terdiri atas tiga ruang, yaitu satu bilik dan dua serambi.
Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-BIOLOGI-kelas-11-sma/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar