". Online English Teacher: 02/09/19

Sabtu, 09 Februari 2019

VII. NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG | Geografi SMA Kelas XII

Sebagian negara mengalami perkembangan yang pesat dalam pembangunannya, sebagian lainnya relatif terlambat. Dasar ukuran yang digunakan dalam pengelompokan negara-negara, pada umumnya ialah tingkat ekonomi atau ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sektor industri memegang peranan penting dalam pengelompokan negara-negara, sebagaimana menurut WW Rostow yang membagi atas 5 tingkatan, yaitu: The traditional society, the preconditions for take off, take off, the drive to maturity, and the age of high mass consumption.

Beberapa negara yang masuk dalam kelompok negara maju antara lain: Amerika Serikat dan Kanada (Amerika); Inggris, Jerman, Perancis dan hampir semua negara di Eropa Barat, Swedia, Norwegia, Denmark, Italia (Eropa); Jepang (Asia); dan Australia. Negara-negara dalam kelompok negara berkembang pada negara-negara di Asia termasuk Indonesia, Afrika, dan Amerika Latin.

Nampak perkembangan suatu wilayah atau kota sangatlah dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor alamiah maupun faktor sosial wilayah yang bersangkutan. Unsur lokasi, keadaan alam, iklim dan kandungan sumber daya alam maupun keadaan sosial budaya penduduk dan kebijakan pemerintah di dalam penentuan pola pembangunan wilayah, akan sangat mempengaruhi perkembangan suatu wilayah atau suatu kota.

Model pengembangan atau pembangunan wilayah di negara-negara maju dilakukan dengan sistem desentralisasi. Terdapat lima macam pola dan bentuk kota dalam pengembangan wilayah yaitu pola metropolis menyebar (dispersed), pola metropolis galaktika, pola metropolis memusat, pola metropolis bintang, dan pola metropolis cincin. Di negara-negara berkembang juga terjadi pengembangan wilayah cenderung diarahkan kepada upaya penanggulangan kemiskinan penduduk dan memajukan kegiatan-kegiatan atau aktivitas kota.

Pola pengembangan wilayah di Indonesia menitikberatkan pada pembangunan prasarana transportasi. Karena sarana dan prasarana transportasi merupakan alat penghubung bagi terciptanya berbagai upaya pembangunan wilayah yang harus dilakukan di negeri ini. Bila kendala perhubungan tidak teratasi, maka itu sama artinya pengembangan wilayah tidak dapat dilakukan.

Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

VI. KONSEP WILAYAH DAN PEWILAYAHAN | Geografi SMA Kelas XII

Wilayah adalah kesatuan daerah yang memiliki keseragaman gejala atau fenomena baik berupa fisikal, sosial, atau budaya sehingga dapat dibedakan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Wilayah di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi wilayah formal dan wilayah fungsional.

Pewilayahan atau regionalisasi di dalam geografi adalah suatu upaya mengelompokkan atau mengklasifikasikan unsur-unsur yang sama. Pembuatan suatu region ialah menyederhanakan wilayah tersebut dengan cara menyatukan tempat-tempat yang memiliki kesamaan atau kedekatan tersebut menjadi satu kelompok.

Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.

Menentukan batas wilayah pertumbuhan dapat dilakukan dengan cara mengkaji pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan penduduk, perkembangan pemukiman, tingkat pendidikan dan pengetahuan, penggunaan teknologi, dan budaya masyarakat.

Pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat, sehingga dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi kawasan-kawasan lain di sekitarnya.

Melalui pengembangan kawasan pusat-pusat pertumbuhan ini, diharapkan terjadi suatu proses interaksi dengan wilayah di sekitarnya.

Teori mengenai pusat-pusat pertumbuhan antara lain, Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory); Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) disebut juga sebagai teori pusat pertumbuhan (Growth Centres Theory);

Teori pusat pertumbuhan Potential Model; Konsep Agropolitan. Pembangunan di Indonesia dipusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai pusat pertumbuhan yang diperkirakan sebagai kawasan sentral yang mampu menarik daerah-daerah di sekitarnya dengan harapan dapat mengalirkan proses pembangunan ke wilayah-wilayah sekitarnya, sehingga pemerataan pembangunan dapat terjadi ke seluruh pelosok wilayah negeri secara menyeluruh.

Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

V. POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA | Geografi SMA Kelas XII

Desa merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk, sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintah terendah langsung di bawah camat dan mempunyai hak otonomi dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Syarat sebuah wilayah disebut desa yaitu memiliki wilayah pemerintahan; ada penduduk yang menghuninya; memiliki unsur-unsur pemerintahan; berada di bawah kekuasaan camat; memiliki aturan dan kebiasaan-kebiasaan pergaulan sendiri.

Potensi desa terdiri atas penduduk, wilayah, dan tata kehidupan yang merupakan satu kesatuan hidup. Potensi desa tersebut sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya sebagai desa kota.

Struktur ruang di desa ditandai dengan pola pemanfaatan lahannya, yang sebagian besar untuk pertanian (ekonomi) dan sarana sosial. Adapun struktur ruang di kota sebagian besar pemanfaatan lahannya untuk kegiatan sektor industri dan jasa. Beberapa teori yang mengkaji struktur ruang kota seperti Teori Konsentris, Teori Homer Hoyt, dan Teori Inti Berganda.

Pola dan kekuatan interaksi antarwilayah sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial serta kemudahan-kemudahan yang dapat mempercepat proses hubungan antarwilayah tersebut.

Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

IV. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS | Geografi SMA Kelas XII

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang berkenaan dengan keruangan suatu daerah atau wilayah. Informasi tersebut berupa lembaran peta atau tampilan layar komputer, yang diperoleh melalui pendataan di lapangan kemudian diolah menjadi sebuah informasi spasial. Hasilnya bisa disajikan dengan menggunakan teknologi komputer atau secara konvensional.

SIG yang berbasis komputer terdiri atas data, sistem komputer (hardware dan software), dan manusia (pelaksana). Software atau perangkat lunak yang biasa digunakan dalam proses SIG merupakan paket program aplikasi pemetaan seperti AutoCad, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, IDRISI, ArcView, ER Mapper, ERDAS, Spans GIS, MGE.

Tahapan SIG berbasis komputer dimulai dengan tahap persiapan yang meliputi: mengkaji kebutuhan, membuat rancangan peta, merancang basis data, dan menentukan prosedur kerja; tahap persiapan, meliputi: tahap digitasi peta, editing, konversi, anotasi, labelling; dan tahap analisis, meliputi: buffering, pelaporan, networking.

SIG yang dibuat secara konvensional biasanya berpegang pada teknik kartografis atau teknik pemetaan. Penyajian data spasial dilakukan dengan menggambar peta pada selembar kertas atau bidang datar dengan menggunakan peralatan kartografis, seperti rapido, lettering set, pensil, dan alat gambar lainnya.

SIG dengan kemampuan yang dimilikinya dapat menentukan suatu lokasi usaha atau perencanaan dalam pembangunan. Beberapa manfaat SIG dalam geografi, yaitu: untuk manajemen pemanfaatan lahan dan tata ruang, penentuan lokasi pusat pertumbuhan, inventarisasi sumber daya alam, pengawasan daerah bencana, penentuan lokasi usaha, dan lain-lain.

Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

III. PENGINDERAAN JAUH | Geografi SMA Kelas XII

Penginderaan jauh dapat diartikan sebagai ilmu atau tehnik untuk mendapatkan informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data-data yang diperoleh dari suatu alat, tanpa kontak langsung dengan objek, wilayah, atau gejala tersebut.

Produk penginderaan jauh ialah citra. Citra merupakan gambaran yang tampak dari suatu objek yang diamati sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau atau sensor.

Citra dapat berupa foto udara (citra foto) dan citra nonfoto. Citra foto dapat dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan hal-hal berikut:

Spektrum elektromagnetik: foto ultraviolet, foto ortokromatik, foto pankromatik, foto inframerah asli, dan foto inframerah modifikasi;
Sumbu kamera: foto vertikal, foto agak condong, dan foto sangat condong;
Jumlah dan jenis kamera: foto tunggal dan foto jamak;
Warna: foto warna semu dan foto warna asli; dan
Sistem wahana: foto udara dan foto satelit.
Adapun citra non foto dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan hal-hal berikut:

Spektrum elektromagnetik: citra inframerah termal, citra radar, dan citra gelombang mikro;
Sensor: citra tunggal dan citra multispektral;
Wahana: citra dirgantara dan citra satelit.
Jenis satelit berdasarkan spektrum elektromagnetik dan sensornya, yaitu satelit sumber daya, satelit cuaca, dan satelit militer.

Unsur-unsur interpretasi foto udara yaitu: rona, ukuran, bentuk, pola, tekstur, tinggi, bayangan, situs, dan asosiasi dari objek yang sedang diamati.


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

II. ANALISIS LOKASI INDUSTRI DAN PERTANIAN MELALUI PETA | Geografi SMA Kelas XII

Klasifikasi industri berdasarkan SK Mentri Perindustrian No. 19/M/I/1986 dapat dibedakan menjadi industri kimia dasar, industri mesin logam dasar dan elektronika, aneka industri, industri kecil, dan industri pariwisata.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi industri, di antaranya bahan mentah, modal, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, pasar, teknologi yang digunakan, perangkat hukum, dan kondisi lingkungan.

Faktor penyebab terjadinya aglomerasi industri antara lain: terkonsentrasinya beberapa faktor produksi yang dibutuhkan, kesamaan lokasi usaha, adanya wilayah pusat pertumbuhan industri, adanya kesamaan kebutuhan sarana, prasarana, dan adanya kerja sama yang saling membutuhkan.

Beberapa alasan yang menyebabkan berkembangkan sistem transportasi, di antaranya sumber daya alam yang tersedia tidak merata, jumlah dan penyebaran penduduk tidak sama, adanya perbedaan kualitas dan kemampuan masyarakat, dan adanya perbedaan kemampuan mengelola lahan.

Keberadaan alat transportasi tidak dapat lepas dari pengaruh oleh berbagai faktor geografi, di antaranya: kondisi cuaca, kondisi batuan, keadaan morfologi, faktor sosial, kondisi ekonomi, keadaan politik dan kebijakan pemerintah, dan teknologi yang dimiliki. Hal ini akan berkaitan dengan besar-kecilnya biaya transport yang harus dikeluarkan untuk mengangkut keperluan industri.

Untuk dapat menganalisis lokasi industri dan pertanian pada peta, maka tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kedua kegiatan ekonomi tersebut.

Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

I. TEKNIK DASAR PEMETAAN | Geografi SMA Kelas XII

Peta yang baik harus dilengkapi dengan komponen-komponennya seperti judul peta, skala, legenda, tanda arah atau orientasi, simbol, peta inzet, serta sumber dan tahun pembuatan peta.

Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta yaitu: 1) menentukan daerah yang akan kamu petakan; 2) membuat peta dasar (base map) yaitu peta yang belum diberi simbol; 3) mencari dan mengklarifikasikan (menggolongkan) data sesuai dengan kebutuhan; 4) membuat simbol-simbol yang mewakili data; 5) menempatkan simbol pada peta dasar; 6) membuat legenda (keterangan), dan 7) melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar.

Untuk memperkecil distorsi pemindahan bentuk bumi yang bulat pada bidang datar, digunakan teknik proyeksi. Terdapat beberapa jenis proyeksi peta, yaitu proyeksi silinder, proyeksi kerucut, dan proyeksi azimuthal.

Pemetaan sederhana dapat dilakukan pengukuran dan pemetaan sekolah dengan menggunakan alat kompas, meteran, dan busur. Walau demikian, pembuatan peta sederhana memiliki prinsip yang sama jika melakukan pengukuran dengan teodolit.

Latihan Teknik Dasar Pemetaan 1: Klik Disini!


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-GEOGRAFI-kelas-12-sma/

RINGKASAN PELAJARAN GEOGRAFI | SMA Kelas XII


RINGKASAN PELAJARAN GEOGRAFI KELAS 12 SMA

BAB 1
TEKNIK DASAR PEMETAAN

Latihan Soal


Ulangan

BAB 2
ANALISIS LOKASI INDUSTRI DAN PERTANIAN MELALUI PETA

Latihan Soal


Ulangan

BAB 3
PENGINDERAAN JAUH

Latihan Soal


Ulangan

BAB 4
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Latihan Soal


Ulangan


Ulangan Semester 1

BAB 5
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA

Latihan Soal


Ulangan

BAB 6
KONSEP WILAYAH DAN PEWILAYAHAN

Latihan Soal


Ulangan

BAB 7
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Latihan Soal


Ulangan


Ulangan Semester 2

IV. KOPERASI SEKOLAH DAN KEWIRAUSAHAAN | Ekonomi SMA Kelas XII

Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Berdasarkan pengertian tersebut Koperasi Indonesia mengandung beberapa konsep pokok, antara lain sebagai berikut:
1. badan usaha (business enterprise);
2. badan hukum koperasi;
3. prinsip koperasi;
4. gerakan ekonomi rakyat;
5. berdasar atas asas kekeluargaan.

Landasan Koperasi Indonesia Berdasarkan  Undang-Undang No. 25 tahun 1992, landasan Koperasi Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Landasan idiil adalah Pancasila.
2. Landasan  Struktural adalah UUD 1945.
3. Landasan mental berupa kesetiakawanan dan kesadaran berpribadi.
4. Landasan Operasional adalah:
    -Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian;
    -Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.
Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Prinsip koperasi menurut UndangUndang No. 25 Tahun 1992 pasal 5 tentang Perkoperasian, adalah sebagai berikut.
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.

Selain prinsip di atas, ada dua prinsip koperasi yang lain, yaitu pendidikan perkoperasian dan kerja sama antarkoperasi.

Keanggotaan Koperasi.
Keanggotaan koperasi diperoleh berdasar Anggaran Dasar Koperasi, tidak dapat dipindahtangankan, dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 pasal 21, perangkat organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas.

Modal koperasi menurut UndangUndang No. 25 Tahun 1992 pasal 41 terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.

Usaha koperasi secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi koperasi single purpose dan koperasi multi purpose.

Dilihat dari keanggotaannya, koperasi di Indonesia dapat dibedakan menjadi koperasi primer dan sekunder. Sedangkan dilihat dari segi keanggotaan dan wilayah kerjanya, koperasi Indonesia dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
1. Koperasi primer
2. Pusat koperasi
3. Gabungan koperasi
4. Induk koperasi

Menurut pasal 45 Ayat (1) UndangUndang Perkoperasian No.25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 (satu) tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, pajak dan kewajiban pada tahun yang bersangkutan.

Bagi  koperasi yang telah memenuhi persyaratan dan pejabat koperasi menyatakan persetujuannya, berarti koperasi tersebut resmi berbadan hukum.

Pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota dan keputusan pemerintah.

Peranan  koperasi dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Berupaya secara aktif mempertinggi kualitas hidup anggota dan masyarakat.
2. Berupaya mengembangkan daya usaha baik sebagai perseorangan dan warga masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4. Koperasi dapat berperan sebagai badan usaha ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja.
5. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Kekuatan yang dimiliki koperasi Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Pendirian koperasi mempunyai dasar hukum yang jelas dan kuat.
2. Adanya tanggung jawab bersama di antara anggotanya.
3. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan berkoperasi.
4. Adanya transparansi pengelolaan, karena ada prinsip dari, oleh, dan untuk anggota.

Kelemahan koperasi adalah sebagai berikut.
1. Koperasi dipandang tidak dapat menguntungkan secara ekonomi.
2. Minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi rendah.
3. Sebagian besar anggota berasal dari kalangan menengah ke bawah, sehingga koperasi sering diidentikkan dengan standar hidup yang rendah.
4. Dukungan pemerintah dan lembaga keuangan untuk memajukan koperasi masih kurang dibandingkan dengan dukungan yang diberikan kepada bentuk badan usaha lain.
5. Pada umumnya koperasi masih sulit berkembang, karena belum terbentuknya jaringan koperasi dengan badan-badan usaha lain.
6. Munculnya banyak kasus penyelewengan dalam pengelolaan koperasi menyebabkan orang tidak tertarik menjadi anggota koperasi.

Koperasi  sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah dan anggotanya  terdiri atas siswa sekolah yang bersangkutan, misalnya siswa Sekolah Dasar, siswa Sekolah Menengah Pertama, siswa Sekolah Menengah Atas.

Maksud dan tujuan didirikannya koperasi sekolah antara lain sebagai berikut.
1. Mendidik siswa untuk latihan berkoperasi.
2. Memupuk rasa cinta kepada sekolah
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian.
4. Menanamkan tanggung jawab dan disiplin  dalam hidup bergotong-royong di dalam masyarakat.
5. Memelihara hubungan balik antara sesama anggota koperasi sekolah.
6. Menumbuhkan jiwa demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat.
7. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah.
8. Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Koperasi sekolah mempunyai ciri antara lain sebagai berikut.
1. Anggota koperasi terdiri atas siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan lain-lain sekolah kejuruan lainnya.
2. Keanggotaan berlangsung selama yang bersangkutan menjadi siswa.
3. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum.
4. Koperasi sekolah sebagai tempat latihan dan praktik berkoperasi.
5. Koperasi sekolah merupakan koperasi serba usaha.
6. Koperasi sekolah merupakan sarana untuk mendidik siswa bekerja dan berdisiplin, karena di luar jam belajar siswa  harus bertugas di koperasi secara bergiliran
7. Koperasi sekolah dilakukan dalam waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar.

Hak- hak anggota koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Menghadiri dan menyatakan pendapat dalam Rapat Anggota.
2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3. Meminta untuk diadakannya Rapat Anggota menurut ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar koperasi yang bersangkutan.
4. Memberikan saran-saran kepada pengurus, baik diminta maupun tidak diminta.
5. Mendapat pembagian SHU sesuai dengan keputusan rapat anggota.
6. Mendapat  pelayanan yang sama di antara sesama anggota.
7. Mengawasi jalannya usaha koperasi sekolah  sesuai dengan Anggaran Dasar  koperasi tersebut.

Kewajiban anggota koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Mengamalkan landasan, asas, dan sendi dasar koperasi.
2. Melaksanakan semua ketentuan dan tata tertib yang berlaku di dalam koperasi.
3. Menjunjung tinggi nama baik koperasi sekolah.
4. Menghadiri dan ikut secara aktif dalam rapat anggota, dan bertanggung jawab atas apa yang diputuskan dalam rapat anggota.

Hal-hal yang dapat mengakibatkan berakhirnya keanggotaan koperasi sekolah  adalah apabila anggota yang bersangkutan:
1. Siswa meninggal dunia.
2. Siswa pindah sekolah sehingga tidak menjadi siswa pada sekolah yang bersangkutan.
3. Siswa tersebut telah lulus atau tamat belajar.
4. Siswa tersebut terpaksa meninggalkan sekolah karena suatu keadaan (drop out).
5. Melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh koperasi sekolah sehingga anggota tersebut dikeluarkan keanggotaannya sesuai dengan ketetapan dalam Anggaran Dasar.

Beberapa kegiatan yang dapat diusahakan oleh koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh siswa sekolah, seperti buku-buku pelajaran, benda-benda pos, dan perlengkapan tulis menulis.
2. Mengusahakan alat-alat tulis dan kebutuhan sehari-hari para siswa.
3. Mengusahakan alat-alat yang diperlukan dalam praktikum sekolah.
4. Mengusahakan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan kepramukaan.
5. Menyelenggarakan kafetaria sekolah.
6. Mengusahakan kebutuhan perlengkapan sekolah, seperti pakaian seragam, badge, dan kaos olahraga.
7. Koperasi sekolah yang bermodal besar juga dapat menyelenggarakan usaha seperti foto copy, laminating, pengetikan makalah, dan penjilidan.
8. Mengusahakan tabungan atau simpan pinjam di antara anggota.
9. Usaha-usaha lain yang memungkinkan.

Perangkat organisasi koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Rapat Anggota Koperasi Sekolah
2. Pengurus Koperasi Sekolah
3. Pengawas Koperasi Sekolah
4. Dewan Penasihat Koperasi Sekolah

Modal koperasi sekolah diperoleh dari:
1. Simpanan Pokok.
2. Simpanan Wajib.
3. Simpanan  Sukarela.
4. Penyisihan Sisa Hasil Usaha dan cadangannya.
5. Pinjaman dari sekolah, Bank, Perorangan, atau lembaga lain.
6. Hibah.

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mendirikan koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
1. Menyelenggarakan pertemuan persiapan.
2. Menyelenggarakan Rapat Pembentukan Koperasi.
3. Mengajukan permohonan pengakuan.

Koperasi sekolah dapat dibubarkan melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Departemen Koperasi Kabupaten/Kotamadya tempat koperasi sekolah itu berada.

Pengertian SHU sudah ditegaskan dalam UU No.25/1992 tentang Perkoperasian yang termuat pada Bab IX pasal 45 (ayat 1). Pada pasal 45 ayat 1 tersebut dinyatakan bahwa SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Alokasi penggunaan SHU ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) sebagai keputusan dari Rapat Anggota. Pada umumnya, pembagian SHU terdiri atas pos-pos sebagai berikut.
1. Cadangan
2. Jasa anggota berdasarkan simpanan/modal
3. Jasa anggota berdasarkan pinjaman
4. Dana pengurus
5. Pengelola koperasi
6. Dana pendidikan pegawai
7. Dana pengembangan koperasi
8. Dana sosial

Ada beberapa definisi wirausaha menurut para ahli:
Jose Carlos Jarillo Mossi
Wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluangpeluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.

John J. Kao
Wirausaha adalah katalisator dan mereka mampu menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk merealisasikan. Jadi, wirausaha adalah mereka yang kreatif sekaligus inovatif.

c. J.A. Schumpeter
Wirausaha adalah orang yang kreatif/berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga memasarkan dan mengatur operasi permodalan.

Syis
Wirausaha adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladani karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangan karya untuk kemajuan manusia yang berlandaskan kebenaran.

David Mc Clelland
Wirausaha adalah orang yang berani berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, dan merancang pabrik, peralatan, manajemen, dan tenaga kerja yang diperlukan, serta mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.

Wirausaha diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu wirausaha andal, tangguh, dan wirausaha unggul.
Ada beberapa peranan wirausaha dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai berikut.
1. Menciptakan lapangan kerja.
2. Meningkatkan pendapatan nasional.
3. Memperkokoh perekonomian nasional.
4. Mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.
5. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Bidang usaha yang dapat dimasuki untuk menjadi wirausaha adalah sektor ekonomi formal dan informal.

Prasyarat menjadi wirausaha.
1. mempunyai modal yang memadai;
2. mampu merencanakan kegiatan-kegiatan bisnis;
3. percaya pada diri sendiri dengan segala kemampuan yang dimiliki;
4. kreatif, penuh inisiatif, dan inovasi;
5. berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya;
6. memiliki jiwa kepemimpinan;
7. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
8. memiliki watak dan kepribadian yang baik;
9. memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi;
10. mampu bekerja sama dalam keadaan apapun;
11. rela berkorban untuk orang lain.

Ada beberapa hal yang terkait dengan sikap dan jiwa wirausaha, yaitu:
1. Sumber ide bisnis (usaha)
2. Peluang usaha
3. Analisis peluang usaha
4. Perencanaan usaha
5. Menjalankan usaha


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-12-sma/

III. MANAGEMEN DAN BADAN USAHA | Ekonomi SMA Kelas XII

Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam pengertian manajemen tersebut terdapat unsur tujuan, kegiatan, dan manusia.
Menurut T. Hani Handoko ada tiga alasan utama mengapa manajemen dibutuhkan.
1. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh pribadi maupun perusahaan.
2. Manajemen membantu keseimbangan di antara tujuantujuan yang telah ditetapkan.
3. Adanya manajemen akan berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan.
4. Tingkatan manajemen dalam organisasi biasanya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.

Teori-teori manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tahap yaitu sebagai berikut.
1. Teori Manajemen Klasik
    Robert Owen (1771-1858)
    Charles Babbage (1792-1871)
2. Teori Manajemen Ilmiah
    Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
    Frank dan Lilian Gilbert (1864-1924 dan 1878-1927)
3. Teori Organisasi Klasik
    Henry Fayol (1841-1925)
    James D. Mooney mengemukakan definisi organisasi adalah kelompok orang yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Aliran Perilaku
5. Aliran Manajemen Modern

Henry Fayol mengemukakan 14 prinsip manajemen yaitu sebagai berikut.
1. Pembagian kerja (Division of Labour)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
5. Kesatuan arah (Art of Direction)
6. Meletakkan kepentingan orga-nisasi daripada kepentingan sendiri (Sub ordination of Individual Interest to General Interest)
7.. Balas jasa/pemberian upah (Remuneration)
8. Sentralisasi/pemusatan (centralization)
9. Hierarki
10. Keteraturan (order)
11. Keadilan dan kejujuran (equity)
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Inisiatif (Initiative)
14. Semangat korps

Fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.

Bidang-Bidang Manajemen
1. Manajemen Produksi
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Personalia
5. Manajemen Akuntansi

Alat-alat Manajemen menurut Manullang (1992), alat-alat tersebut dikelompokkan ke dalam 6M sebagai berikut.
1. Manusia ( Man)
2. Uang (Money)
3. Bahan-bahan (Material)
4. Mesin (Machines)
5. Metode (Methods)
6. Pasar (Markets)

Pengertian badan usaha berbeda dengan pengertian perusahaan. Perusahaan merupakan kesatuan teknis dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa atau tempat berlangsungnya proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan badan usaha ialah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga, serta bertujuan mencari keuntungan.

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang seluruh modalnya  dan pengelolaannya ditangani oleh masyarakat (swasta).

Beberapa perusahaan sering bergabung untuk meningkatkan posisinya dalam persaingan pasar. Konsentrasi tersebut dapat berbentuk:
1. Joint Venture/Ventura
2. Trust
3. Holding Company
4. Kartel
5. Concern
6. Akuisisi
7. Consolidation
8. Trade Association
9. Merger

Badan Usaha Milik Swasta di Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu badan usaha swasta nasional, badan usaha swasta asing, dan badan usaha swasta campuran (Ventura).

Badan Usaha Milik Swasta  (BUMS) Nasional dalam menjalankan usahanya dapat berbentuk
Perusahaan perseorangan (Po), Persekutuan firma (Fa), Persekutuan komanditer (CV), Perseroan terbatas (PT), dan Yayasan.

Badan usaha swasta asing adalah badan usaha yang modalnya berasal dari luar negeri, dan dikelola oleh pihak swasta asing.

Badan usaha campuran (Ventura) Badan usaha campuran merupakan badan usaha yang dikelola bersamasama antara pihak swasta dalam negeri dan pihak swasta asing.

Peran badan usaha dan perusahaan dalam menggerakkan dan menunjang perekonomian nasional suatu bangsa antara lain adalah sebagai berikut.
1. Membantu pemerintah dalam mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah.
2. Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa nonmigas (jasa ekspor, pariwisata, transportasi, industri kecil, dan pertanian).
3. Membantu pemerintah untuk memperbesar penerimaan negara dalam bentuk pajak.
4. Membantu membuka kesempatan kerja dan ikut menanggulangi masalah-masalah pengangguran, kriminalitas, dan kerawanan sosial lainnya.
5. Membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan taraf  hidup serta kesejahteraan rakyat.
6. Sebagai mitra pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan mengusahakan sumber daya alam lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
7. Membantu pemerintah dalam menciptakan peluang usaha baru yang memberikan kontribusi positif dalam lapangan bisnis.
8. Sebagai agen pembangunan perekonomian nasional, karena sebagian besar dana yang digunakan untuk pembangunan perekonomian, berasal dari badan usaha ini.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.

Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2003 pasal 9 tentang  Bentuk-Bentuk Usaha Negara, BUMN dikelompokkan menjadi 2, yaitu Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (persero).

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan  Badan Usaha Milik Negara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, yang kemudian lazim disebut Perusahaan Daerah.

Peranan BUMN dalam peningkatan kemakmuran rakyat adalah sebagai berikut:
1. melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi terutama bidangbidang usaha yang kurang menarik bagi swasta;
2. sebagai pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
3. melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak;
4. mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh badan usaha swasta;
5. memperluas lapangan kerja, sehingga mengurangi jumlah pengangguran; dan
mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan badan usaha swasta dan koperasi dengan semangat kebersamaan.

Peranan BUMD adalah sebagai berikut:
1. membantu meningkatkan pendapatan daerah;
2. meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah;
3. membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional;
4. memperluas lapangan kerja di daerah; dan
5. mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya.


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-12-sma/

II. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG | Ekonomi SMA Kelas XII

Transaksi-transaksi yang sejenis akan dikumpulkan dalam buku besar yang sama.

Jenis rekening beserta jumlahnya akan disusun dalam neraca saldo.

Rekening-rekening yang tersaji dalam neraca saldo, setiap akhir periode akan disesuaikan agar menunjukkan keadaan yang sebenarnya.

Penyusunan kertas kerja dilakukan untuk membantu dalam membuat laporan keuangan.

Penyusunan kertas kerja dapat menggunakan metode ikhtisar laba rugi ataupun harga pokok penjualan. Hal tersebut bergantung pada saat membuat ayat jurnal penyesuaian.

Pencatatan transaksi dalam perusahaan dagang dapat menggunakan jurnal khusus yang terdiri atas jurnal pembelian, penjualan, pengeluaran, kas, dan penerimaan kas.

Di dalam siklus akuntansi perusahaan dagang juga dikenal pempostingan atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar.

Pada perusahaan dagang terdapat tiga buku besar pembantu, yaitu pembantu piutang, utang, dan persediaan barang.



Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-12-sma/

I. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG | Ekonomi SMA Kelas XII

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan pokok membeli dan menjual barang dagangan.

Perkiraan atau rekening yang ada di perusahaan dagang, yaitu pembelian, penjualan, retur pembelian dan pengurangan harga,  potongan pembelian, penjualan, retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, beban angkut pembelian, dan beban angkut penjualan.

Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan secara fisik ataupun perpetual.


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-12-sma/

RINGKASAN PELAJARAN EKONOMI | SMA Kelas 12


RINGKASAN PELAJARAN EKONOMI KELAS 12 SMA

BAB 1
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

Latihan Soal


Ulangan

BAB 2
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Latihan Soal


Ulangan


Ulangan Semester 1

BAB 3
MANAJEMEN DAN BADAN USAHA

Latihan Soal


Ulangan

BAB 4
KOPERASI SEKOLAH DAN KEWIRAUSAHAAN

Latihan Soal


Ulangan


Ulangan Semester 2

IX. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA | Ekonomi SMA Kelas XI

Tahap pelaporan siklus akuntansi dibagi tiga bagian, yaitu
1. laporan laba/rugi,
2. laporan perubahan modal, dan
3. laporan neraca.

Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu.

Bentuk laporan laba/rugi terdiri dari:
1. bentuk stafel (laporan), dan
2. bentuk skontro (sebelah-menyebelah).

Metode penyajian laporan laba/rugi terdiri dari:
1. langkah tunggal (single step) , dan
2. langkah ganda (multi step).

Laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar tentang perubahan modal yang terjadi selama periode tertentu.

Unsur-unsur yang memengaruhi laporan perubahan modal adalah
1. modal awal,
2. tambahan investasi,
3. laba bersih dan rugi bersih,



Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-11-sma/

VIII. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA | Ekonomi SMA Kelas XI

Dalam perusahaan perseorangan saldo laba/saldo rugi dan prive diperhitungkan ke modal. Demikian juga dengan perusahaan jasa, saldo laba/rugi dan prive diperhitungkan ke dalam modal. Jumlah pendapatan diselisihkan dengan beban. Jika pendapatan lebih besar dari beban, berarti memperoleh laba yang sifatnya menambah modal, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari beban, diketahui kerugian yang sifatnya mengurangi modal.

Untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dan saldo kredit akun-akun buku besar setelah diadakan penutupan, disusunlah  daftar yang disebut dengan neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan berisi akun riil saja, yaitu harta, utang, dan modal.

Sesuai dengan siklus akuntansi maka tahap-tahap yang dikerjakan dalam proses akuntansi sangatlah berhubungan erat. Neraca saldo disusun berdasarkan buku besar. Neraca saldo tersebut digunakan sebagai dasar untuk menyusun kertas kerja. Seterusnya kertas kerja digunakan sebagai pedoman/alat bantu dalam menyusun laporan keuangan.

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar pada suatu saat tertentu.

Jurnal penyelesaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya.

Jurnal penutup adalah pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal.

Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.


Referensi:
http://pustakamateri.web.id/rangkuman-materi-pelajaran-ekonomi-kelas-11-sma/