". Online English Teacher: 04/19/20

Minggu, 19 April 2020

Kisah Inspiratif: Kebaikan Untuk Orang Lain

Kisah Inspiratif: Kebaikan Untuk Orang Lain

Presiden Turkey Erdogan berkata: Ketika saya masih kecil, saya sangat egois, selalu mengambil yang terbaik untuk diri saya sendiri. Perlahan-lahan, semua orang meninggalkan saya dan saya tidak punya teman. Saya tidak berpikir itu salah saya tetapi saya mengkritik dan menyalahkan orang lain.

Ayah saya memberi saya 3 kalimat dan beberapa pilihan untuk membantu saya dalam hidup.

Suatu hari, ayah saya memasak dua mangkuk mie dan meletakkan dua mangkuk di atas meja. Satu mangkuk disajikan dengan satu telur di bagian atas mie dan mangkuk lainnya tidak memiliki telur di atasnya.

Ayah berkata, Anakku, silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan. (Telur sulit didapat saat itu). Hanya bisa makan telur selama Festival Tahun Baru Islam. Tentu saja saya memilih mangkuk dengan telur.. Saat kami mulai makan. Saya mengucapkan selamat kepada diri saya sendiri atas pilihan & keputusan cerdas yang saya lakukan dan mendapatkan telur itu. Lalu saya terkejut ketika ayahku makan mie bersamaku, ternyata ada dua telur di bawah mangkuknya, tersembunyi di bagian bawah mie. Saya sangat menyesal.. memarahi diriku sendiri karena terlalu terburu-buru dalam keputusanku. Ayah saya tersenyum dan iba kepada saya,

ANAKKU KAMU HARUS INGAT APA YANG DILIHAT MATAMU MUNGKIN TIDAK BENAR. JIKA KAMU BERNIAT MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI ORANG LAIN, KAMU AKAN BERAKHIR DENGAN KEKALAHAN.

Keesokan harinya, ayah saya kembali memasak dua mangkuk mie..satu mangkuk dengan telur di atasnya dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya. Sekali lagi, dia meletakkan dua mangkuk di atas meja dan berkata kepada saya, Anakku..Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan..Kali ini saya lebih pintar. Saya memilih mangkuk tanpa telur di atasnya. Yang mengejutkan saya, saat saya memisahkan mie di atas, tidak ada satu pun telur di dasar mangkuk..Sekali lagi ayah saya tersenyum dan berkata kepada saya...

ANAKKU, KAMU TIDAK HARUS SELALU BERGANTUNG PADA PENGALAMAN KARENA TERKADANG HIDUP DAPAT MENGECOHMU ATAU MENIPUMU, TETAPI KAMU TIDAK BOLEH TERLALU JENGKEL ATAU BERSEDIH, INI HANYA SEBAGAI PENGETAHUAN YANG KAMU DAPAT  SEBAGAI PROSES PEMBELAJARANMU. DAN KAMU TIDAK AKAN MENDAPATKAN PELAJARAN SEMACAM INI  DARI  BUKU,SEKOLAH MAUPUN DI BANGKU KULIAHMU.

Hari ketiga, ayah saya lagi memasak dua mangkuk mie lagi, satu mangkuk dengan telur di atas dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya.. Ayahku meletakkan dua mangkuk di atas meja dan kembali berkata kepadaku.. Anakku...Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan. Kali ini, aku memberi tahu ayahku, Ayah yg pilih dulu. Ayah adalah kepala keluarga dan berkonstribusi paling banyak kepada keluarga lalu Ayah saya tidak menolak dan memilih mangkuk dengan satu telur di atasnya. Saat saya makan semangkuk mie saya, di hati saya berkata pasti tidak ada telur di dalam mangkuk. Yang mengejutkan saya.. Ada dua telur di dasar mangkuk. Ayah saya tersenyum kepada saya dengan cinta di matanya..

ANAKKU, KAMU HARUS INGAT.. KETIKA KAMU BERFIKIR UNTUK KEBAIKAN ORANG LAIN, MAKA HAL-HAL BAIK AKAN SELALU TERJADI PADA DIRIMU.

Saya selalu ingat tiga kalimat nasehat ayah saya dan hidupku selalu melakukan sesuai nasihatnya. Dan Alhamdulillah saya bisa sukses.

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat..

English Dept '95

#dirumahaja

Baca kisah lainnya DISINI 

Sekiranya dirimu ikhlas tolong jangan lupa untuk mengklik salah satu iklan dan membacanya sebelum meninggalkan weblog ini. Thank you.

Kisah Inspiratif: PROFESSOR DAN KEJAHATAN

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika. Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"
Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."
Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."
(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).
Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian. Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"
Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."
Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.
Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"
Profesor: "Tentu saja ada!"
Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.
Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu. Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.
Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"
Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."
Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga. Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."
Profesor terpaku dan terdiam!

Dosa terjadi karena manusia lupa menghadirkan Allah dalam hatinya..
Hadirkan Allah dalam hati kita setiap saat, maka akan selamatlah kita. Itulah IMAN..
SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA’

PEMBAHARU MM.

Baca kisah lainnya DISINI 

Sekiranya dirimu ikhlas tolong jangan lupa untuk mengklik salah satu iklan dan membacanya sebelum meninggalkan weblog ini. Thank you.