". Online English Teacher: Kisah Inspiratif: Guru Bahasa Arab Pengganti

Selasa, 26 Maret 2019

Kisah Inspiratif: Guru Bahasa Arab Pengganti




Seorang guru Bahasa Arab pengganti memasuki ruangan kelas VI di sebuah Madrasah Ibtidaiyyah. Ia menggantikan guru pelajaran itu sampai akhir semester ini.

Ia memulai pembelajaran dikelas itu dan ketika ia bertanya pada seorang murid laki-laki yang duduk di bangku depan, ia bingung karena tiba-tiba suasana kelas menjadi riuh. Murid-murid lain tertawa tanpa sebab.

Karena sudah kenyang dengan pengalaman mengajar, ia faham betul, pastilah ada sesuatu yang ditertawakan oleh anak-anak dikelas itu pada diri anak laki-laki yang ditanya olehnya tadi. Setelah diselidiki ternyata anak laki-laki itu dikenal sebagai murid yang paling bodoh di kelas itu. Teman-temannya begitu meremehkannya sehingga sering mengolok-olok dan mentertawakannya.

Suatu hari seusai pelajaran ia memanggil murid yang dianggap bodoh itu setelah seluruh teman-temannya pulang, ia berkata sambil memberikan secarik kertas: 

"Hafalkan baik-baik bait-bait syair yang ada di kertas ini. Harus hafal betul dan ingat jangan engkau beritahukan kepada teman-temanmu. Siapapun!". Murid itu mengangguk patuh .

Seminggu kemudian, guru menyampaikan pelajaran baru dikelas itu, ia menulis syair di papan tulis, menerangkannya dan membacakannya berulang-ulang. Setelah itu ia berkata; 
"Nah sekarang siapa yang hafal bait-bait syair ini?" tanyanya sambil perlahan ia menghapus tulisan syair itu di papan tulis ...

Tak seorang muridpun mengangkat tangan kecuali murid yang dikenal bodoh oleh teman-temannya. Perlahan malu-malu ia berdiri dan menghafalkan bait-bait syair itu. Hafalan yang lancar sekali. Teman-teman nya yang biasa mengolok-olok dan mentertawakan, semuanya terkejut dan terdiam. Guru itu memujinya dan menyuruh teman-temannya untuk bertepuk tangan menghormatinya.

Demikianlah, berulang kali guru Bahasa Arab itu memberikan kertas hafalan kepada si murid bodoh itu. Tertawaan dan cemoohan teman-temannya kini berubah menjadi kekaguman padanya .Hal itu mendorong perubahan besar pada jiwa si murid. Ia mulai percaya diri dan meyakini bahwa dia tidak lah bodoh. Ia merasa mampu untuk bersaing dengan teman-teman sekelasnya. Perubahan ini mendorongnya untuk semangat dan bersungguh-sungguh belajar di semua mata pelajaran .

Ketika ujian akhir tiba murid ini berhasil lulus untuk setiap mata pelajaran dengan nilai yang sangat memuaskan. Si murid bodoh itu kini sedang mengejar gelar doktor di sebuah universitas ternama di kotanya.

Kisah ini dia tulis di sebuah koran sebagai pujian untuk gurunya, sebagai doa agar gurunya itu beroleh pahala dari ALLAH dan kebaikan karena jasa-jasanya.

Pesan Moral: Manusia yang mempergauli kita ada 2 jenisnya:
1. Jenis manusia yang pertama adalah manusia yang membuka jalan kebaikan dan menutup jalan keburukan. Manusia jenis ini akan selalu memberi kita harapan, optimisme, menolong, melapangkan dst.
2. Jenis manusia yang membuka jalan keburukan dan menutup jalan kebaikan. Manusia jenis ini akan selalu memutus harapan dan cita-cita kita. Ia selalu menebar duri dan kerikil di jalan yang akan kita lalui, pesimisme, putus asa, dst.

Saya tidak tahu siapa yang mengarang cerita tentang “Guru  Bahasa Arab Pengganti” ini. Kisah ini sudah banyak beredar di beberapa blog dan website. Kisah ini memberikan banyak pelajaran bagi saya dan karena itu merasa penting untuk dibagikan di jondrihambani.com, agar semua pembaca juga dapat mengambil hikmahnya.

(Sumber: http://pijar.net/)

Baca kisah lainnya DISINI 

10 komentar: