". Online English Teacher: Kisah Inspiratif: Tetesan Terakhir Akan Selalu Ada

Minggu, 24 Maret 2019

Kisah Inspiratif: Tetesan Terakhir Akan Selalu Ada

Sehabis masa panen pasar malam selalu hadir di sebuah kota kecil di ujung Utara Pulau Sumatera. Penduduk akan menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Pada pasar malam kali ini, salah satu stand yang paling istimewa adalah stand atraksi manusia kuat.

Setiap malam begitu banyak orang  menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini. Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria dari kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir.

‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.



Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : “Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?”

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. “Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung.” Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras… dan “ting!” setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.

Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, “Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu.

Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?”

“Begini,” jawab wanita itu.

Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.

Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku. Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir.

Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes berkat untuk hidup keluargaku.

Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.

Pesan Moral: 
Bila kita memiliki alasan yang cukup kuat, kita akan menemukan jalannya, dan seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menerima hal tersebut.

(Sumber: https://iphincow.com/)

Baca kisah lainnya DISINI 

15 komentar:

  1. Good! Sebelum melakukan sesuatu manusia memang harus tau apa hasil yang didapat dari apa yang diperbuatnya. Usaha=hasil. So, maksimalkan usaha agar hasilnya pun maksimal.

    BalasHapus
  2. Simon adventa
    XII IPS 3
    mantap sir

    BalasHapus
  3. Nama: Iwer Ramadani
    Kelas: XII IPS¹
    Bagus sir

    BalasHapus
  4. Simon Adventa
    XII IPS 3
    Nice sir

    BalasHapus
  5. Simon Adventa
    XII IPS 3
    Perfect sir

    BalasHapus
  6. Silvi utami putri
    Kls:xll ips1
    Mantap ser

    BalasHapus
  7. Very good story sir

    BalasHapus
  8. Berusahalah sekuat mungkin maka kita akan menemukan jalan yang terbaik

    BalasHapus
  9. Very good story👍

    BalasHapus